CELENGAN LUCU
AYO SEGERA DAPATKAN BERBAGAI CELENGAN LUCU & MENARIK dengan berbagai ukuran mulai dari ;10cm = Rp 25.000, 12cm = Rp 30.000, 15cm = Rp 40.000, 20cm = Rp 50.000 blm termasuk ongkos kirim,dan kami juga siap menerima pesanan sesuai selera anda, buruan beli sekarang juga.....segera hubungi ke blog kami.........
Selasa, 10 November 2015
Selasa, 02 Juni 2015
TEMPAT TISU BATIK CANTIIK...
zaman dulu habis makan harus ada serbet makan. sungguh sangat tidak praktis, karena kita masih perlu mencuci jika kotor, menyetrika jika kusut, dan bahkan kita harus pandai menyimpannya.
tapi..... saat ini semua serba simple, praktis, dan nggak merepotkan. kita tidak perlu lagi menyimpan, mencuci, dan menyetrika serbet/ lap makan. karena sekarang sudah tersedia tisu dengan berbagai model dan ukuran. tapi jika kita hanya menyiapkan tisunya saja tanpa dikemas secara menarik...pasti kurang mengasyikkan.
tapi tenang aja....... karena sekarang sudah ada tempat tisu yang sangat cantik dan menarik. nih............ TEMPAT TISU BATIK CANTIK. untuk mendapatkannya anda tidak perlu merogoh gocek dalam-dalam. karena hanya dengan harga 20 ribu - 35 ribu rupiah saja tempat tisu batik cantik ini dapat anda miliki. harga tergantung model dan ukurannya. (tidak termasuk ongkos kirim jika ada di luar kota). TERTARIK?????........segera pesan sekarang juga dan tempat tisu batik cantik ini dapat anda miliki.
hubungi leli alief cahyono (085 258 534 126)
Kamis, 09 April 2015
CARA MENGOBATI SAKIT KEPALA
Cara Mengobati Sakit Kepala Secara Cepat Tanpa Obat
Cara Mengobati Sakit Kepala Secara Cepat Tanpa Obat - Sakit kepala
merupakan rasa sakit yang terjadi dibagian kepala, yang biasanya
disebabkan oleh beberapa hal seperti karena melewatkan makan, terlalu
banyak mengonsumsi kafein, dehidrasi, stres dan masih banyak lagi. Sakit
kepala ada banyak jenisnya, apa sajakah itu? yuk kita simak penjelasan
berikut ini!
Cara Mengobati Sakit Kepala Secara Cepat Tanpa Obat |
Cara Alami Mengatasi Sakit Kepala Secara Alami
A. Macam-macam Sakit Kepala
Ada beberapa jenis sakit kepala diantaranya, sakit kepala cluster, sakit
kepala migrain, sakit kepala berkepanjangan, sakit kepala vertigo dsb.
Langkah pengobatan untuk setiap jenis sakt kepala sebagaian ada yang
berbeda. Jadi sebelum memilih obat mana yang akan anda makan, sebaiknya
anda pastikan terlebih dahulu jenis sakit kepala mana yang saat ini anda
rasakan. Untuk gejala setiap jenis sakit kepala akan saya share dalam
artikel selanjutnya.
B. Cara Ampuh Mengatasi Sakit Kepala
Bagi anda yang saat ini sedang terserang sakit kepala, mungkin anda dapat melakukan tips untuk mengurangi dan menyebuhkan sakit kepala berikut ini :1. Cara Mengobati Sakit Kepala dengan Meminum Air Putih
Seperti yang telah disebutkan diatas, bahwa salah satu penyebab sakit kepala adalah karena dehidrasi / kekurangan cairan pada tubuh. Dan kita pun tentu sudah mengetahui bahwa air merupakan komponen asupan yang sangat diperlukan oleh tubuh. Maka dari itu, jika anda terserang sakit kepala, segeralah minum air putih. Kemudian biasakan minum air putih 8 - 10 gelas per harinya agar anda terhindar dari sakit kepala.
2. Mengatasi Sakit Kepala dengan Memakan Kentang
Selain disebabkan oleh kekurangan cairan / dehidrasi, sakit kepala juga dapat disebabkan oleh hilangnya elektrolit seperti kalium. Nah, untuk mengatasinya tentu kita harus banyak mengkonsumsi makanan yang kaya akan kalium yaitu salah satunya kentang. Sebaiknya kentang yang akan dimakan, dimasak dengan cara dibakar dengan kulitnya, atau direbus (bukan digoreng).
3. Mengatasi Sakit Kepala dengan Pisang
Buah pisang mempunyai banyak manfaat, untuk mengetahui apa saja manfaat buah pisang silahkan baca artikel "17 Manfaat Buah Pisang Bagi Kesehatan Kita". Selain kaya akan potasium ternyata pisang juga kaya akan magnesium yang dapat membantu meredakan migrain. Nah, jika sakit kepala menyerang, anda bisa memakan buah pisang untu mengurangi rasa sakit pada kepala.
4. Mengatasi Sakit Kepala dengan Es Batu
Tahukan anda, ternyata es batu juga dapat kita gunakan untuk mengurangi rasa sakit pada kepala. Caranya mudah, kita hanya perlu mengosok-gosokan / mengkompreskan es batu secara perlahan pada daerah kepala anda yang terasa sakit. Es batu akan menyebabkan mati rasa pada daerah kepala yang terasa sakit, sehingga akan mengurangi rasa sakit kepala.
5. Mengatasi Sakit Kepala dengan Makanan/ Minuman yang Mengandung Mint
Nah, kalau cara ini lebih cocok jika sakit kepala yang anda derita disebabkan oleh maag karena melewatkan makan sehingga perutmenjadi mual dan sakit kepala. Cara terbaik untuk mengobatinya yaitu dengan mengkonsumsi makanan/minuman yang mengandung mint seperti teh pappermint dsb.
Nah, kalau cara ini lebih cocok jika sakit kepala yang anda derita disebabkan oleh maag karena melewatkan makan sehingga perutmenjadi mual dan sakit kepala. Cara terbaik untuk mengobatinya yaitu dengan mengkonsumsi makanan/minuman yang mengandung mint seperti teh pappermint dsb.
6. Mengatasi Sakit Kepala dengan Kopi
Masih ingatkah anda dengan kalimat "sesuatu yang berlebihan itu tiak baik?" nah, begitupun dengan kopi, jika kita mengkonsumsi kopi dalam jumlah wajar ( tidak lebih dari 2-3 cangkir / hari), ternyata kopi juga bisa jadi solusi saat anda mengalami sakit kepala. Karena kandungan kafein dalam kopi 40% lebih efektif dalam mengobati sakit kepala. Tapi ingat, jangan terlalu banyak minum kopi karena bisa memicu sakit kepala lagi, jadi minumlah kopi tidak lebih dari 2-3 cangkir / harinya.
Kandungan vitamin E dalam biji wijen dapat membantu menstabilkan estrogen dalam tubuh, sehingga dapat mencegah migrain. Selain itu biji wijen juga kaya akan magneisum yang juga dapat mencegah sakit kepala. Selain biji wijen, makanan seperti kacang-kacangan, minyak zaitun, dandelion, gandum, dan kentang manis, juga banyak mengandung magnesium.
8. Mengatasi Sakit Kepala dengan Mengkonsumsi Ikan
Mengkonsumsi ikan juga dapat membantu meredakan sakit kepala terutama untuk ikan yang beemak seperti ikan salmon, makarel atau tuna yang kaya akan omega -3 dan lemak esensial yang dapat mencegah peradangan yang dapat menimbulkan migrain.
9. Mengobati Sakit Kepala dengan Semangka
Semangka merupakan jenis buah-buahan yang kaya akan air, jadi dapat anda gunakan untuk mengatasi sakit kepala yang diakibatkan oleh dehidrasi.
10. Mengatasi Sakit Kepala dengan Streching
Streching merupakan gerakan pergangan (senam). Sakit kepala juga dapat disebabkan oleh otot-otot yang tegang, jadi jika anda sakit kepala, cobalah untuk melakukan gerakan-gerkan senam, atau bisa juga dengan melakukan yoga.
11. Mengatasi Sakit Kepala dengan Tidur Secara Teratur
Tahuka anda terlalu banyak tidur itu salah, namuan kurang tidur juga salah, karena tidur itu harus normal. Manusia tidak bisa bekerja selama 24 jam, karena manusia buan robot. Usahakan anda mendapatkan waktu tidur yang cukup misal 7-8 jam agar anda terhindari dari yang namanya sakit kepala.
12. Hindari Stress
Tak jarang sakit kepala juga disebabkan oleh otot-otot atau urat syaraf yang tegang, dalam salah satu penyebabnya karena terlalu banyak fikiran yang akhirnya menyebabkan stres dan sakit kepala. Jadi saran saya, jangan terlalu sibuk dengan pekerjaan. Luangkan waktu anda untuk melakukan refreshing. :)
13. Mengatasi Sakit Kepala dengan Biji Alpukat
Jika penyebab sakit kepala anda disebabkan oleh demam, anda bisa membuat pengompres alami dari biji alpukat. Caranya sediakan 2 biji buah alpukat kemudian parut. Setelah itu campur dengan sedikit air, kemudian tempel di dahi selama kurang lebih 1-2 jam atau setiap anda tidur dimalam hari.
Selasa, 07 April 2015
OBAT FLU TRADISIONAL
12 Tips Cara Mengatasi Flu atau Pilek Secara Alami
Penyebab Utama Penyakit Flu atau Pilek
Influenza (Flu) adalah jenis penyakit menular yang disebabkan oleh virus
RNA dari famili Orthomyxoviridae (virus influenza). Gejala yang
biasanya timbul dari penyakit ini diantaranya yaitu badan menggigil,
demam, nyeri tenggorokkan, nyeri otot, saki kepala terasa berat,
batuk-batuk, kelemahan/lelah, dan rasa tidak nyaman secara umum.
Cara Mengobati Penyakit Flu atau Pilek
Nah, setelah kita mengeahui apa saja hal yang dapat menyebabkan flu,
sekarang waktunya saya berbagi tips seputar bagaiamana cara mengatasi
flu atau pilek. Berikut 10 Tips Cara Mengatasi Flu atau Pilek Secara
Alami :
1. Perbanyak Minum Air Putih
Mengapa harus minum air puith? jawabannya simple, karena air putih
memang mempunyai segudang manfaat yang diantaranya juga dapat membantu
mengobati penyakit flu atau pilek. Usahakan minum air puith minimal 8
gelas / harinya. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga agar tenggorokan
anda bersih dari kuman yang bisa menyebabkan flu.
2. Mengkonsumsi Minuman Hangat
Selain dengan memperbanyak minu air putih anda juga dapat mengkonsumsi
minuman yang hangat-hangat misalnya, air puith hangat, air teh hangat,
kopi dsb. Mengapa harus minuman hangat? Jawabannya karena pada saat flu,
akan ada banyak cairan yang terbuang melalui ingus, ludah dan keringat.
Maka dari itu, sangat disarankan agar anda banyak minum air, utjuannya
untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Mengapa harus air
hangat? karena cairan hangat dapat membantu mengurangi hidung mampet,
mencegah dehidrasi, dan melegakan tenggorokan yang terganggu. Selain
itu, uap dari minuman panas juga dapat membantu mengencerkan lendir. So,
jika anda flu segeralah minum yang hangat-hangat!
3. Beristirahat Total
Kondisi tubuh yang lelah akan menyebabkan kekebalan tubuh melemah dan
flu akan menyerang saat kondisi tubuh yang sistem kekebalannya melemah.
Maka dari, sangat disarankan untuk anda melakukan istirahat total dan
berhenti bekerja untuk sementara waktu, agar sistem kekebalan tubuh anda
menjagi kembali seperti seharunya.
Saat kondisi tubuh anda melemah, otomatis sistem kekebalan tubuh anda
akan melemah. Maka dari itu asupan vitamin dan mineral sangat diperlukan
untum membantu mengembalikan kondisi tubuh dan membantu memperbaiki
sistem kekebalan tubuh agar tidak meudah terserang penyakit
5. Gunakan Aroma Bawang
Bawang yang selama ini kita kenal sebagai salah satu dari banyak
rempah-rempah, ternyata juga bisa dijadikan obat untuk mengatasi flu.
Aroma Bawang-Bawangan (bawang daun, merah, puith) dapat berfungsi
sebagai katalis dalam mengeluarkan cairan dan membersihkan hidung.
Caranya, peganglah bawang di bawah lubang hidung dan hiruplah aromanya
selama sekitar 5 menit. Silahkan selamat mencoba!
6. Terapi Uap Tradisional
Penguapan merupakan salah satu cara tradisional yang dipercaya ampuh
untuk mengatasi flu. Caranya masukan air panas ke dalam baskom, Gunakan
handuk menutupi kepala Anda, dan tempatkan wajah anda di atas baskom
tersebut. Agar hasilnya lebih optimal, anda bisa mencampurkan minyak
kayu putih, kunyit, jahe atau rempah-rempah lainnya.
Berkumur bisa menjadi salah satu solusi saat flu menyerang. Mengapa
harus berkumur? tujuannya untuk membantu membersihkan mulut agar bakteri
jahat penyebab flu tidak masuk ke tenggorokan. CObalah berkumur dengan
air hangat yang dicampur dengan garam, cuka apel, kunyit jahe agar
hasilnya maksimal.
8. Gunakan Aroma Mentol / Mint
Menggunakan aroma mentol atau mint adalah salah satu cara saya dalam
mengatasi penyakit flu atau pilek. Caranya mudah, anda hanya perlu
mengoleskan minyak kayu putih atau balsam di dekat lubang hidung,
tenggorokan dan dibagian dada anda.
9. Mandi dengan Air Hangat
Saat anda mengalami flu, usahakan jangan mandi menggunakan air dingin.
Tapi selalu gunakan air hangat tujuannya yaitu untuk menjaga agar tubuh
tetap hangat.
10. Konsumsi Cabai / makanan yang mengandung cabai
Capsaicin adalah sebuah senyawa kimia yang terkandung dalam cabai yang
dipercaya dan sudah terbukti efektif membantu membersihkan rongga
hidung. Ketika flu mulai menyerang, cobalah mengkonsumsi sup dengan
taburan lada atau makanan yang mengandung cabai. Tapi ingat, jangan
terlalu banyak, nanti bukannya flunya sembuh malah sakit perut hehe.
11. Konsumsi Rempah-rempah Yang Rasanya Hangat
Terakhir anda juga bisa mencoba memakan rempah-rempah yang rasanya
hangat seperti, kencur, jahe, kemangi, sreh. Atau bisa juga semua
rempah-rempah berikut di satukan dan direbus dengan air secukupnya, lalu
minum air rebusannya.
12. Campuran Madu dan Jahe
Semua orang pasti sudah tahu madu. Selain rasanya yang enak, madu ini
juga kaya akan manfaat yang diantaranya juga bermanfaat dalam mengatasi
penyakit flu atau pilek. Caranya, ambil 2 ruas jahe, kemudian parut dan
campurkan dengan madu. Lalu anda makan 3x sehari. Insyaalloh flu anda
akan sembuh.Nah, itulah - 12 Tips Cara Mengatasi Flu atau Pilek Secara Alami - isi dari artikel ini mungkin hanya sebagai tips, jika sakit berlanjut hubungi dokter hehe. Mudah-mudahan tips ini dapat bermanfaat bagi anda. Terimakasih
Kamis, 26 Maret 2015
KERAJINAN TOPI
Membuat topi dari koran bekas
Kerajinan tangan dari
barang bekas cantik kertas Koran - Topi ini terbuat dari limbah
barang
bekas, yaitu kertas koran. Dan topi ini dapat dengan mudah kita
membuatnya.
Cara membuat kerajinan barang bekas ini sama seperti dasar bagaimana
kita membuat tempat sampah koran bekas.Nah untuk informasi dan idenya
simak tutorial alat dan bahan yang diperlukan dalam kerajinan di bawah
ini.
Membuat topidari koran bekas |
Bahan yang dibutuhkan
antara lain:
- Kertas koran sebanyak 5 lembar
- Lem fox
- Gunting
- Vernis
kerajinan tangan dari barang bekas |
Cara membuatnya topi
ini adalah :
- Langkah pertama ambil koran dipotong menjadi 8 bagian perlembarnya, kemudian dibuatkan lintingan dengan bantuan lidi.
- Untuk membuat topi dibutuhkan 20 lintingan.
- Kemudian lintingan disusun seperti membuat keranjang , proses pembuatannya sama hanya mengukur lebar dari topi. Disesuaikan dengan kepala masing - masing.
- Buat lingkaran seperti contoh, dibuat selebar ukuran kepala hingga pas.
- Setelah ukuran yang kita inginkan selesai dibuat, selanjutnya lintingan yang masih ada dibuat berdiri kira-2 dibuat tegak sekitar 15 cm.
- Kemudian setelah berdiri lintingannya, lakukan melingkar seperti cara semula, dan melebar kira-kira ada 10 cm.
- Topi yang kita buat telah selesai, tinggal divernis clear untuk polesan terakhir.
- Lalu dijemur hingga kering.
Demikian informasi tentang ide bagaimana cara membuat topi dari
koran bekas dan mengelola sebuah limbah yang ada di sekitar menjadi bermanfaat.
Selamat mencoba dan ber-inspirasi.
Labels:
kerajinan
Selasa, 17 Maret 2015
SAMBAL IKAN TERI
"RESEP SAMBAL IKAN TERI"
RESEP SAMBAL GORENG IKAN TERI
Sebagai salah satu kreasi dari aneka masakan resep sambal lainnya, sambal goreng teri juga menjadi salah satu yang favorit.
Bahan dan Bumbu :- 250 gram ikan teri, cuci, goreng kering.
- 3 helai daun jeruk purut
- 30 gram asam jawa, beri sedikit air
- 1 gelas santan kental
- 4 cm lengkuas, memarkan
- garam, lada dan gula pasir secukupnya
- terasi secukupnya
- minyak untuk menumis
- 5 buah cabai merah
- 3 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 2 butir kemiri
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama lengkuas dan daun jeruk hingga harum. Masukkan larutan asam kemudian ikan teri goreng, aduk rata.
- Tambahkan garam, lada, gula pasir dan terasi, aduk rata. Tuang santan kental, masak hingga agak kering, angkat dan sajikan.
SELAMAT MENCOBA................
Jumat, 13 Maret 2015
CARA MEMBUAT TAHU
Cara membuat tahu buatan sendiri
Tahu merupakan makanan yang bisa disajikan dengan apa saja dan biasa
dijadikan lauk untuk makan dengan nasi. Tahu yang terbuat dari kacang
kedelai kini bisa dijadikan berbagai macam varian masakan dari tahu yang
sangat lezat dan menggugah selera.
Beberapa masakan yang berasal dari tahu selain yang digoreng biasa dan
dijadikan sayur, tahu juga kita kenal sebagai tahu gejrot yaitu tahu
sumedang yang diberikan kuah bumbu dari gula merah, bawang dan bumbu
lainnya, lalu ada Tahu Bodo yang digoreng dengan berbagai bumbu setelah
sebelumnya dipotong asal, dan masih banyak sekali makanan dari tahu yang
bisa anda dapatkan.
Sebenarnya tahu adalah salah satu makanan berprotein tinggi yang sangat
baik bagi tubuh dengan harga yang terbilang murah dan bisa dijangkau
oleh siapa saja. ya, tahu adalah pilihan cerdas bagi ibu rumah tangga
sebagai makanan berprotein tinggi, rasanya enak, juga harganya yang
murah. Kita bisa menemukan tahu di banyak penjual, namun, ternyata
membuat tahu juga mudah dan gampang. Berikut adalah cara yang bisa kita
lakukan dalam membuat tahu.
Alat dan Bahan bahan:
- 1 kg kacang kedelai, rendam selama semalam- 100 ml cuka makan
- Air secukupnya
- Blender
- Saringan
- Serbet/kain
- Panci ukuran besar
Cara membuat tahu:
1.Masukkan kacang kedelai yang sebelumnya telah direndam ke dalam
baskom, lalu pecah atau remas remas sampai kacang pecah pecah
2.Setelah itu, blender kacang yang sudah diremas, dengan tambahkan
air secukupnya hingga kacang halus dan lembut dan menjadi seperti susu
kedelai.
3.Lalu, rebus kedelai cair di panci hingga mendidih dan mengelurkan busa
4.Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil api kompor dikecilkan
5.Setiap busa muncul, tambahkan air sedikit demi seikit, begitu
seterusnya hingga busanya habis lalu biarkan rebusan itu dengan api
kecil selama 20 menit
6.Matikan kompor dan biarkan mendingin
7.Setelah dingin, rebusan kedelai disaring dengan menggunakan kain
atau serbet, lalu ampasnya jangan dibuang karena masih bisa dimasak
sesuai selera.
8Jika sudah disaring dari ampasnya, rebus kembali air kedelai dengan api sedang namun jangan sampai mendidih
9.Setelah direbus kembali, angkat dan campurkan 100 ml cuka dan aduk rata.
10.Diamkan kedelai selama 30 menit dengan sendirinya akan terpisah antara air dan calon tahu.
11.Saring tahu dengan serbet makan atau kain, sehingga airnya keluar semua dan susun pada cetakan
12.Tindih atau tekan dengan pemberat agar air terus keluar. Diamkan selama 15-20 menit.
13.Setelah itu, tahu buatan sudah jadi dan siap dipotong sesuai selera
selamat mencoba..........!!!!!
Kamis, 12 Maret 2015
DAFTAR LAGU KEBANGSAAN DI DUNIA
Daftar lagu kebangsaan di dunia
Berikut adalah daftar lagu kebangsaan negara-negara di dunia.
Negara | Lagu kebangsaan | Tahun diadopsi | Lirik | Musik |
---|---|---|---|---|
Afganistan | Sououd-e-Melli | 2006 | Abdul Bari Jahani | Babrak Wassa |
Afrika Selatan | Lagu kebangsaan Afrika Selatan | 1994 | Enoch Sontonga dan Cornelius Jacob Langenhoven | Enoch Sontonga dan Lourens de Villiers |
Albania | Hymni i Flamurit | 1912 | Aleksander Stavre Drenova | Ciprian Porumbescu |
Aljazair | Qassaman | 1962 | Moufdi Zakaria | Mohamed Fawzi |
Amerika Serikat | The Star-Spangled Banner | 1931 | Francis Scott Key | John Stafford Smith |
Andorra | El Gran Carlemany | 1914 | Enric Marfany Bons | Juan Benlloch y Vivó |
Angola | Angola Avante | 1975 | Manuel Rui Alves Monteiro | Rui Alberto Vieira Dias Mingas |
Antigua dan Barbuda | Fair Antigua, We Salute Thee | 1981 | Novelle Hamilton Richards | Walter Garnet Picart Chambers |
Antillen Belanda | Beautiful Islands | |||
Arab Saudi | Aash Al Maleek | 1950 | Ibrahim Khafaji | Abdul Rahman Al-Khateeb |
Argentina | Oid, Mortales | 1813 | Vicente López y Planes | Blas Parera |
Armenia | Mer Hayrenik | 1918, 1991 | Mikael Nalbandian | Barsegh Kanachyan |
Aruba | Aruba Dushi Tera | |||
Australia | Advance Australia Fair | 1984 | Peter Dodds McCormick | Peter Dodds McCormick |
Austria | Land der Berge, Land am Strome | 1947 | Paula von Preradović | Wolfgang Amadeus Mozart/Johann Holzer |
Azerbaijan | Azərbaycan marşı | 1992 | Ahmed Javad | Uzeyir Hajibeyov |
Bahama | March On, Bahamaland | 1973 | Timothy Gibson | Timothy Gibson |
Bahrain | Bahrainona | 1971 | Mohamed Sudqi Ayyash | tidak diketahui |
Kepulauan Balear | La Balanguera | |||
Bangladesh | Amar Sonar Bangla | 1972 | Rabindranath Tagore | Rabindranath Tagore |
Barbados | In Plenty and In Time of Need | 1966 | Irving Burgie | C. Van Roland Edwards |
Basque | Eusko Abendaren Ereserkia | |||
Belanda | Wilhelmus van Nassouwe | 1932 | tidak diketahui | Adrianus Valerius |
Belarus | My Belarusy | 1955 | Michael Klimovich | Nestar Sakalowski |
Belgia | La Brabançonne | 1830 | Louis-Alexandre Dechet | François Van Campenhout |
Belize | Land of the Free | 1981 | Samuel Alfred Haynes | Selwyn Walford Young |
Benin | L'Aube Nouvelle | 1960 | Gilbert Jean Dagnon | Gilbert Jean Dagnon |
Bhutan | Druk tsendhen | 1953 | Dasho Gyaldun Thinley | Aku Tongmi |
Bolivia | Bolivianos, el hado propicio | 1852 | José Ignacio de Sanjinés | Leopoldo Benedetto Vincenti |
Bosnia-Herzegovina | Intermeco | 1999 | Dušan Šestić | |
Botswana | Fatshe leno la rona | 1966 | Kgalemang Tumedisco Motsete | Kgalemang Tumedisco Motsete |
Brasil | Hino Nacional Brasileiro | 1822 | Joaquim Osório Duque Estrada | Francisco Manuel da Silva |
Britania Raya | God Save the Queen | 1745 | tidak diketahui | tidak diketahui |
Brunei | Allah Peliharakan Sultan | 1951 | Pengiran Haji Mohamed Yusuf bin Abdurrahman | Awang Haji Besar bin Sangap |
Bulgaria | Mila Rodino | 1964 | Tsvetan Radoslavov | Tsvetan Radoslavov |
Burkina Faso | Une Seule Nuit | 1984 | Thomas Sankara | Thomas Sankara |
Burundi | Burundi bwacu | 1962 | Jean-Baptiste Ntahokaja | Marc Barengayabo |
Kepulauan Cayman | Beloved Isles Cayman | |||
Republik Ceko | Kde domov můj? | 1918 | Josef Kajetán Tyl | František Škroup |
Chad | La Tchadienne | 1960 | Louis Gidrol | Paul Villard |
Chili | Himno Nacional de Chile | 1828 | Eusebio Lillo | Ramón Carnicer |
Republik Rakyat Tiongkok | Barisan Para Sukarelawan (义勇军进行曲) | 1982 (resmi) 2004 (konstitusional) |
Tian Han | Nie Er |
Denmark | Der er et Yndigt Land | 1835 | Adam Oehlenschläger | Hans Ernst Krøyer |
Djibouti | Lagu kebangsaan Djibouti | 1977 | Aden Elmi | Abdi Robleh |
Dominika | Isle of Beauty, Isle of Splendour | 1978 | Wilfred Oscar Morgan Pond | Lemuel McPherson Christian |
Ekuador | Salve, Oh Patria | 1948 | Juan León Mera | Antonio Neumane |
El Salvador | Saludemos la Patria orgullosos | 1879 | Juan José Cañas | Juan Aberle |
Estonia | Mu isamaa, mu õnn ja rõõm | 1920 | Johann Voldemar Jannsen | Fredrik Pacius |
Ethiopia | Whedefit Gesgeshi Woude Henate Ethiopia | 1992 | Dereje Melaku Mengesha | Solomon Lulu Mitiku |
Kepulauan Faroe | Tú alfagra land mitt | |||
Fiji | God Bless Fiji | 1970 | Michael Francis Alexander Prescott | Charles Austin Miles |
Filipina | Lupang Hinirang | 1898 | José Palma | Julián Felipe |
Finlandia | Maamme/Vårt land | 1867 | Johan Runeberg | Fredrik Pacius |
Gabon | La Concorde | 1960 | Georges Aleka Damas | Georges Aleka Damas |
Gambia | For The Gambia Our Homeland | 1965 | Virginia Julie Howe | Jeremy Frederick Howe |
Georgia | Tavisupleba | 2004 | David Magradze | Zakaria Paliashvili |
Ghana | God Bless Our Homeland Ghana | 1957 | Michael Kwame Gbordzoe | Philip Gbeho |
Grenada | Hail Grenada | 1974 | Irva Merle Baptiste | Louis Arnold Masanto |
Guatemala | Guatemala Feliz | 1896 | José Joaquín Palma | Rafael Álvarez Ovalle |
Guinea | Liberté | 1958 | tidak diketahui | Kodofo Moussa |
Guinea-Bissau | Esta é a Nossa Pátrai Bem Amada | 1974 | Amílcar Cabral | Xiao He |
Guinea Ekuatorial | Caminemos Pisando la Senda de Nuestra Inmensa Felicidad | 1968 | Atanasio Ndongo Miyone | Atanasio Ndongo Miyone |
Guyana | Dear Land of Guyana, of Rivers and Plains | 1966 | Archibald Leonard Luker | Robert Cyril Gladstone Potter |
Haiti | La Dessalinienne | 1904 | Justin Lhérisson | Nicolas Geffrard |
Honduras | Tu bandera es un lampo de cielo | 1915 | Augusto Constancio Coello | Carlos Hartling |
Hungaria | Himnusz | 1844 | Ferenc Kölcsey | Ferenc Erkel |
Islandia | Lofsöngur | 1944 | Matthías Jochumsson | Sveinbjörn Sveinbjörnsson |
India | Jana-Gana-Mana (जन गण मन) | 1950 | Rabindranath Tagore | Rabindranath Tagore |
Indonesia | Indonesia Raya | 1945 | Wage Rudolf Supratman | Wage Rudolf Supratman |
Iran | Sorood-e Jomhoori-e Eslami | 1990 | kolektif | Hassan Riyahi |
Irak | Mawtini | 2004 | Ibrahim Touqan | Mohammed Flayfel |
Irlandia | Amhrán na bhFiann | 1926 | Peadar Kearney dan Liam Ó Rinn | Peadar Kearney and Patrick Heeney |
Israel | Hatikvah | 1948 (de facto) 2004 (de jure) |
Naftali Herz Imber | Samuel Cohen |
Italia | Inno di Mameli | 1946 (de facto) | Goffredo Mameli | Michele Novaro |
Jamaika | Jamaica, Land We Love | 1962 | Hugh Braham Sherlock | Robert Charles Lightbourne |
Jepang | Kimigayo (君が代) | 1999 (de jure) | Hiromori Hayashi | |
Jerman | Das Lied der Deutschen | 1922 | August Heinrich Hoffmann von Fallersleben | Joseph Haydn |
Kamboja | Nokoreach | 1941 | Samdach Chuon Nat | F. Perruchot dan J. Jekyll |
Kamerun | Chant de Ralliement | 1957 | René Djam Afame, Samuel Minkio Bamba, Moïse Nyatte Nko'o dan Dr Benard Nsokika Fonlon | René Djam Afame |
Kanada | O Canada | 1980 | Adolphe-Basile Routhier dan Robert Stanley Weir | Calixa Lavallée |
Kazakhstan | Meniñ Qazaqstanım | 2006 | Zhumeken Nazhimedenov (lalu dimodifikasi oleh Nursultan Nazarbayev) | Shamshi Kaldayakov |
Kenya | Ee Mungu Nguvu Yetu | 1963 | Graham Hyslop, G. W. Senoga-Zake, Thomas Kalume, Peter Kibukosya, dan Washington Omondi | Komisi lagu kebangsaan |
Kiribati | Teirake kaini Kiribati | 1979 | Urium Tamuera Ioteba | Urium Tamuera Ioteba |
Kolombia | Oh Gloria inmarcesible | 1886 | Rafael Núñez | Oreste Sindici |
Komoros | Udzima wa ya Masiwa | 1978 | Said Hachim Sidi Abderemane | Said Hachim Sidi Abderemane dan Kamildine Abdallah |
Kongo | La Congolaise | 1959, 1991 | Jacques Tondra dan Georges Kibanghi | Jean Royer dan Joseph Spadilière |
Korea Selatan | Aegukga (애국가) | 1947 | Ahn Eak-tae | |
Korea Utara | Aegukka (Korea Utara) | 1948 | Pak Seyŏng | Kim Wŏn'gyun |
Kosta Rika | Noble patria, tu hermosa bandera | 1853 | José María Zeledón Brenes | Manuel María Gutiérrez |
Kroasia | Lijepa nasa domovino | 1972 | Antun Mihanovic | Josip Runjanin |
Kuba | La Bayamesa | 1902 | Perucho Figueredo | Perucho Figueredo |
Laos | Pheng Xat Lao | 1947 | Sisana Sisane | Thongdy Sounthonevichit |
Latvia | Dievs, Sveti Latviju | 1920 | Kārlis Baumanis | Kārlis Baumanis |
Lebanon | Lagu kebangsaan Lebanon | 1927 | Rashid Nakhle | Wadih Sabra |
Lesotho | Lesotho Fatse La Bontata Rona | 1966 | François Coillard | Ferdinand-Samuel Laur |
Liberia | All Hail, Liberia Hail | 1847 | Daniel Bashiel Warner | Olmstead Luca |
Libya | Libya, Libya, Libya | 2011 | Al Bashir Al Arebi | Mohammed Abdel Wahab |
Liechtenstein | Oben am jungen Rhein | 1963 | Jakob Josef Jauch | tidak diketahui |
Lithuania | Tautiska Giesme | 1919 | Vincas Kudirka | Vincas Kudirka |
Luxemburg | Ons Hémécht | 1895 | Michel Lentz | Jean Antoine Zinnen |
Makedonia | Denes nad Makedonija | 1992 | Vlado Maleski | Todor Skalovski |
Madagaskar | Ry Tanindraza nay malala ô | 1958 | Pasteur Rahajason | Norbert Raharisoa |
Malawi | Mlungu salitsani Malawi | 1964 | Michael-Fredrick Paul Sauka | Michael-Fredrick Paul Sauka |
Maladewa | Gaumee Salaam | 1972 | Muhammad Jameel Didi | Pandit Wannakuwattawaduge Don Amaradeva |
Malaysia | Negaraku | 1957 | kolektif | French Pierre Jean de Beranger (dari lagu Allah Lanjutkan Usia Sultan) |
Mali | Pour L'Afriquue et pour toi, Mali | 1962 | Seydou Badian Kouyate | Banzumana Sissoko |
Malta | L-Innu Malti | 1964 | Dun Karm Psaila | Robert Samut |
Kepulauan Marshall | Forever Marshall Islands | 1991 | Amata Kabua | Amata Kabua |
Mauritius | Motherland | 1968 | Jean Georges Prosper | Philippe Gentil |
Meksiko | Lagu kebangsaan Meksiko | 1943 | Francisco González Bocanegra | Jaime Nunó |
Mesir | Biladi, Biladi, Biladi (بلادى بلادى بلادى) | 1979 | Sayed Darwish | Sayed Darwish |
Mikronesia | Patriots of Micronesia | 1991 | tidak diketahui | dari lagu tradisional Jerman, Ich hab' mich ergeben |
Moldova | Limba noastră | 1994 | Alexei Mateevici | Alexandru Cristea |
Monako | Hymne Monégasque | 1848 | Louis Notari | Charles Albrecht |
Mongolia | Lagu kebangsaan Mongolia | 1950 | Tsendiin Damdinsüren | Bilegiin Damdinsüren Luvsanjyamts Murdorj |
Montenegro | Oj, svijetla majska zoro | 2004 | lagu tradisional | Žarko Mirković |
Maroko | Hymne Cherifien | 1956 | Ali Squalli Houssaini | Léo Morgan |
Mozambik | Pátria Amada | 2002 | Salomão J. Manhiça | tidak diketahui |
Myanmar | Kaba Ma Kyei | 1948 | Saya Tin | Saya Tin |
Namibia | Namibia, Land of the Brave | 1991 | Axali Doëseb | Axali Doëseb |
Nauru | Nauru Bwiema | 1968 | Margaret Hendrie | Laurence Henry Hicks |
Nepal | Sayaun Thunga Phool Ka | 2007 | Byakul Maila | Amber Gurung |
Nikaragua | Salve a ti, Nicaragua | 1918 | Salomón Ibarra Mayorga | Luis A. Delgadillo |
Niger | La Nigerienne | 1961 | Maurice Albert Thiriet | Robert Jacquet dan Nicolas Abel François Frionnet |
Nigeria | Arise Oh Compatriots, Nigeria's Call Obey | 1978 | John A. Ilechukwu, Eme Etim Akpan, B. A. Ogunnaike, Sotu Omoigui, dan P. O. Aderibighe | Band Polisi Nigeria dibawah kepemimpinan B. E. Odiase |
Norwegia | Ja, vi elsker dette landet | Bjørnstjerne Bjørnson | Rikard Nordraak | |
Oman | The Sultan's Anthem | 1932 | Rashid bin Uzayyiz Al Khusaidi | James Frederick Mills |
Pakistan | Qaumi tarana | 1954 | Hafeez Jullundhri | Ahmed Ghulamali Chagla |
Pantai Gading | L'Abidjanaise | |||
Panama | Himno Istemño (Hymne Isthmus) | 1925 | Jeronimo de la Ossa | Santos Jorge |
Papua Nugini | O Arise, All You Sons | 1975 | Tom Shacklady | Tom Shacklady |
Paraguay | Paraguayos, República o Muerte | 1933 | Francisco Acuña de Figueroa | Francisco José Debali |
Perancis | La Marseillaise | 1795 | Claude Joseph Rouget de Lisle | Claude Joseph Rouget de Lisle |
Peru | Somos libres, seámoslo siempre | 1821 | José de la Torre Ugarte y Alarcón | Jose Bernardo Alcedo |
Kepulauan Pitcairn | God Save The Queen | |||
Polandia | Mazurek Dabrowskiego | 1926 | Józef Wybicki | tidak diketahui |
Portugal | A Portuguesa | 1911 | Henrique Lopes de Mendonça | Alfredo Keil |
Puerto Riko | La Borinqueña | |||
Republik Afrika Tengah | La Renaissance | 1960 | Barthélémy Boganda | Herbert Pepper |
Republik Demokrasi Kongo | Debout Kongolaise | 1960, 1997 | Joseph Lutumba | Simon-Pierre Boka di Mpasi Londi |
Republik Dominika | Quisqueyanos valientes | 1934 | Emilio Prud'Homme | Jose Rufino Reyes Siancas |
Rumania | Deşteaptă-te, române (Bangunlah, Orang Romania) | 1989 | Andrei Mureșanu | Gheorghe Ucenescu |
Rusia | Lagu kebangsaan Rusia | 2000 | Sergey Mikhalkov | Alexander Vasilyevich Alexandrov |
Rwanda | Rwanda rwacu | 2002 | Faustin Murigo | Jean-Bosco Hashakimana |
St. Kitts and Nevis | Oh Land of Beauty | 1983 | Kenrick Georges | Kenrick Georges |
St. Lucia | Sons and Daughters of St. Lucia | 1979 | Charles Jesse | Leton Felix Thomas |
St. Vincent and the Grenadines | St Vincent Land So Beautiful | 1979 | Phyllis Punnett | |
Samoa | The Banner of Freedom | 1962 | Sauni Iiga Kuresa | Sauni Iiga Kuresa |
Samoa Amerika | Amerika Samoa | |||
Sao Tomé and Principe | Independência total | 1975 | Alda Neves da Graça do Espírito Santo | Manuel dos Santos Barreto de Sousa e Almeida |
Skotlandia | Tidak ada secara resmi. The Flower of Scotland, Scotland the Brave, dan Scots Wha Hae merupakan beberapa yang dapat digunakan jika perlu. | |||
Selandia Baru | God Defend New Zealand | 1977 | Thomas Bracken dan Thomas H. Smith | John Joseph Woods |
Senegal | Pincez Tous vos Koras, Frappez les Balafons (Renggut Korasmu, Gempur Si Balafon) | 1960 | Léopold Sédar Senghor | Herbert Pepper |
Serbia | Boze Pravde | 1882 (de facto) 2006 (de jure) |
Jovan Đorđević | Davorin Jenko |
Sierra Leone | High We Exalt Thee, Realm of the Free | 1961 | Clifford Nelson Fyle | John Akar |
Singapura | Majulah Singapura | 1965 | Zubir Said | Zubir Said |
Siprus | Imnos pros tin Eleftherian | 1960 | Dionýsios Solomós | Nikolaos Mantzaros |
Slovakia | Nad Tatrou sa blyská | 1918 | Janko Matúška | |
Slovenia | Zdravljica (Sulangan) | 1989 | France Prešeren | Stanko Premrl |
Kepulauan Solomon | God Save Our Solomon Islands | 1978 | Panapasa Balekana dan Matila Balekana | Panapasa Balekana |
Spanyol | Marcha Real | 1770 | tidak memiliki lirik | |
Sri Lanka | Sri Lanka Matha | 1951 | Ananda Samarakoon | Ananda Samarakoon |
Sudan | Nahnu Djundullah Djndulwatan | 1956 | Sayyed Ahmed dan Mohammed Salih | Ahmed Murjan |
Sudan Selatan | South Sudan Oyee! | 2011 | Universtias Juba | Universitas Juba |
Suriname | God zij met ons Suriname | 1959 | Cornelis Atses Hoekstra dan Henry de Ziel | Johannes Corstianus de Puy |
Swaziland | Oh God, Bestower of the Blessings of the Swazi | 1968 | Andrease Enoke Fanyana Simelane | David Kenneth Rycroft |
Swedia | Du gamla, Du fria (Engkau purba, Engkau bebas, Engkau utara bergunung-gunung) | Abad ke-19 | Richard Dybeck | folk tune |
Swiss | Swiss Psalm | 1961 (de facto) 1981 (de jure) |
Leonhard Widmer, Charles Chatelanat, Camillo Valsangiacomo, dan Flurin Camathias | Alberich Zwyssig |
Suriah | Homat el Diyar | 1936 | Khalil Mardam Bey | Mohammed Flayfel and Ahmad Salim Flayfel |
Republik Tiongkok | Tiga Prinsip Rakyat | |||
Tajikistan | Surudi milli | 1991 | Gulnazar Keldi | Suleiman Yudakov |
Tanjung Verde | Cântico da Liberdade | 1996 | Amílcar Spencer Lopes | Adalberto Higino Tavares Silva |
Tanzania | Mungu ibariki Afrika | 1961 | kolektif | Enoch Sontonga |
Thailand | Phleng Chat (เพลงชาติ) | 1939 | Luang Saranupraphan | Peter Feit |
Timor Leste | Pátria | 2002 | Francisco Borja da Costa | Afonso de Araujo |
Togo | Salut à toi, pays de nos aïeux | 1960 | Alex Casimir-Dosseh | Alex Casimir-Dosseh |
Tonga | Koe Fasi Oe Tui Oe Otu Tonga | 1875 | Uelingatoni Ngū Tupoumalohi | Karl Gustavus Schmit |
Trinidad dan Tobago | Forged From The Love of Liberty | 1962 | Patrick Castagne | Patrick Castagne |
Tunisia | Himat Al Hima (Penbela Tanah Air) | 1987 | Mustafa Sadiq Al-Rafi'i dan Aboul-Qacem Echebbi | Mohammed Abdelwahab |
Turki | Istiklâl Marsi | 1921 | Mehmet Akif Ersoy | Osman Zeki Üngör |
Turkmenistan | Independent, Neutral, Turkmenistan State Anthem | 2008 | kolektif | Veli Mukhatov |
Tuvalu | Tuvalu mo te Atua | 1978 | Afaese Manoa | Afaese Manoa |
Uganda | Oh Uganda, Land of Beauty | 1962 | George Wilberforce Kakoma | George Wilberforce Kakoma |
Ukraina | Shche ne vmerla Ukraina | 1917 | Pavlo Chubynsky | Mykhaylo Verbytsky |
Uni Emirat Arab | Ishy Bilady | 1971 | Arif Al Sheikh Abdullah Al Hassan | Saad Abdel Wahab |
Uruguay | Orientales, la Patria o la tumba | 1938 | Francisco Acuña de Figueroa | Francisco José Debali |
Uzbekistan | O`zbekiston Respublikasining Davlat Madhiyasi | 1991 | Abdulla Aripov | Mutal Burhanov |
Vanuatu | Yumi, Yumi, Yumi | 1980 | François Vincent Ayssav | François Vincent Ayssav |
Vatikan | Inno e Marcia Pontificale | 1949 | Antonio Allegra | Charles Gounod |
Venezuela | Gloria al bravo pueblo | 1881 | Vicente Salias | Juan José Landaeta |
Vietnam | Tien Quan Ca | 1945 | Van Cao | Van Cao |
Yaman | United Republic | 1990 | Abdallah Abdulwahab Noman | Ayub Tarish |
Yordania | As-salam al-malaki al-urdoni | |||
Yunani | Imnos pros tin Eleftherian | 1865 | Dionýsios Solomós | Nikolaos Mantzaros |
Zambia | Stand and Sing of Zambia, Proud and Free | 1964 | kolektif | Enoch Sontonga |
Zimbabwe | Kalibusiswe Ilizwe leZimbabwe (Diberkatilah Tanah Zimbabwe) | 1994 | Solomon Mutswairo | Fred Changundega |
Langganan:
Postingan (Atom)