"NIKMATNYA BERIBADAH"
oleh: Leli-dwi- alief
Assalamuala'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Bismillahirrohmanirohim
alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahnya pada hambanya tanpa diminta. yang senantiasa melimpahkan rezeki yang tak terhingga meski tak ada kata terima kasih dari yang dikasih.
solawat serta mudah-mudahan senantiasa tercurahkan pada suri tauladan kita, baginda rosulullah yang telah menjadi contoh terbaik bagi kehidupan umat. mengajarkan keburukan untuk dibalas dengan kebaikan. mengajarkan umat untuk mencegah kemunkaran.
hadirin sekalian yang dirahmati Allah
pada kesempatan kali ini marilah kita kembali mengingat Allah dan Rosulnya dengan senantiasa menjalankan perintahNYA dan menjauhi laranganNYA. sebenarnya yang dimaksud dengan perintah Allah bukan hanya sholat, zakat, puasa, haji, shodaqoh saja. tapi Allah juga memerintahkan kepada umatnya untuk senantiasa melakukan perilaku yang baik, dan jika hal itu didasarkan atas nama Allah, maka insyaallah akan dicatat sebagai amalan ibadah.
hadirin sekalian
semua hal yang kita lakukan ini adalah ibadah. mulai dari tidur, aktifitas, hingga tidur lagi bisa saja dicatat sebagai amalan ibadah. jangan membayangkan ibadah itu adalah perbuatan yang sulit dan membosankan. kita bisa saja menjadikan ibadah yang indah dan menyenangkan. semua harus berlandaskan pada keikhlasan. suatu contoh, tatkala kita akan tidur malam. sebelum tdur kita berwudhu' terlebih dahulu, agar badan kita menjadi badan yang suci, itu juga dicatatan sebagai amalan ibadah. setelah itu kita tidur, dan tak lupa membaca do'a, agar mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. dan mendapatkan kenikmatan tidur, itu juga dicatat sebagai amalan ibadah. bahkan untuk orang yang bekerja keras baik yangbekerja di luar rumah maupun yang beraktifitas di dalam rumah,itu juga dicatat sebagai amal ibadah. asalkan semua didasarkan atas ketaatan kehadirt Allah SWT.
oleh karena itu hadirin, janganlah kita merasa terpaksa saat melakukan sesuatu. suatu misal seorang ibu rumah tangga yang senantiasa berat hati dan merasa terpaksa untuk melakukan pekerjaan rumah. mungkin merasa rendah diri saat melihat dirinya hanya bekerja memasak, mencuci piring, mencuci pakaian, menyetrika, dan melakukan tugas sebagai ibu rumah tangga yang lain. padahal itu adalah tugas yang mulia. dan mungkin itu menjadi ladang pahala bagi ibu rumah tangga.
utuk itu hadirin sekalian, janganlah anda menganggap sesuatu pekerjaan hanya dengan sebelah mata. insyaallah jika itu dilakukan dengan ikhlas akan membawa kita menjadi insan yang taat beribadah.
hadirin sekalian
Demikianlah yang dapat kami sampaikan,mudah-mudahan ada hikmah di balik "Goresan tinta pena kecilku".
waallahikum salam wr wb.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar