PAKAIAN ADAT DARI BERBAGAI NEGARA
VIETNAM
Salah satu jenis pakaian adat Vietnam adalah "Ao Dai" yang dipakai
khusus untuk acara perkawinan atau pesta. "Ao Dai" berwarna putih
dijadikan pakaian seragam yang diwajibkan untuk pelajar perempuan di
kebanyakan sekolah tinggi di Vietnam. "Ao Dai" dulunya digunakan oleh
laki - laki dan perempuan, tetapi saat ini hanya perempuan saja yang
memakainya, kecuali untuk acara peristiwa kebudayaan tradisional penting
tertentu para laki - laki akan memakai "Ao Dai"
JEPANG
Kimono adalah pakaian tradisional Jepang . Arti harfiah kimono adalah
baju atau sesuatu yang dikenakan ( ki berarti pakai ,dan mono berarti
barang ).
Pada zaman sekarang, kimono berbentuk seperti huruf " T ", mirip mantel
berlengan panjang dan berkerah. Panjang kimono dibuat hingga ke
pergelangan kaki . Wanita mengenakan kimono berbentuk baju terusan,
sementara pria mengenakan kimono berbentuk setelan. Kerah bagian kanan
harus berada di bawah kerah bagian kiri . Sabuk kain yang disebut obi
dililitkan di bagian perut / pinggang , dan diikat di bagian punggung .
Alas kaki sewaktu mengenakan kimono adalah zōri atau geta .
Kimono sekarang ini lebih sering dikenakan wanita pada kesempatan
istimewa. Wanita yang belum menikah mengenakan sejenis kimono yang
disebut furisode .
Kimono yang digunakan berbeda beda jenis sesuai fungsi dan siapa yang memakainya, berikut penjelasan dari jenis - jenis kimono :
Irotomesode
Tomesode yang dibuat dari kain berwarna disebut irotomesode (arti
harfiah: tomesode berwarna). Bergantung kepada tingkat formalitas acara,
pemakai bisa memilih jumlah lambang keluarga pada kain kimono, mulai
dari satu, tiga, hingga lima buah untuk acara yang sangat formal. Kimono
jenis ini dipakai oleh wanita dewasa yang sudah/belum menikah. Kimono
jenis irotomesode dipakai untuk menghadiri acara yang tidak
memperbolehkan tamu untuk datang memakai kurotomesode, misalnya resepsi
di istana kaisar. Sama halnya seperti kurotomesode, ciri khas
irotomesode adalah motif indah pada suso.
Furisode adalah kimono paling formal untuk wanita muda yang belum
menikah. Bahan berwarna-warni cerah dengan motif mencolok di seluruh
bagian kain. Ciri khas furisode adalah bagian lengan yang sangat lebar
dan menjuntai ke bawah. Furisode dikenakan sewaktu menghadiri upacara
seijin shiki, menghadiri resepsi pernikahan teman, upacara wisuda, atau
hatsumode. Pakaian pengantin wanita yang disebut hanayome ishō termasuk
salah satu jenis furisode.
Homongi
Hōmon-gi (arti harfiah: baju untuk berkunjung) adalah kimono formal
untuk wanita, sudah menikah atau belum menikah. Pemakainya bebas memilih
untuk memakai bahan yang bergambar lambang keluarga atau tidak. Ciri
khas homongi adalah motif di seluruh bagian kain, depan dan belakang.
Homongi dipakai sewaktu menjadi tamu resepsi pernikahan, upacara minum
teh, atau merayakan tahun baru.
Iromuji adalah kimono semiformal, namun bisa dijadikan kimono formal
bila iromuji tersebut memiliki lambang keluarga (kamon). Sesuai dengan
tingkat formalitas kimono, lambang keluarga bisa terdapat 1, 3, atau 5
tempat (bagian punggung, bagian lengan, dan bagian dada). Iromoji dibuat
dari bahan tidak bermotif dan bahan-bahan berwarna lembut, merah jambu,
birukuning muda atau warna-warna lembut. Iromuji dengan lambang
keluarga di 5 tempat dapat dikenakan untuk menghadiri pesta pernikahan.
Bila menghadiri upacara minum teh, cukup dipakai iromuji dengan satu
lambang keluarga. muda.
Tsukesage
Tsukesage adalah kimono semiformal untuk wanita yang sudah atau belum
menikah. Menurut tingkatan formalitas, kedudukan tsukesage hanya
setingkat dibawah homongi. Kimono jenis ini tidak memiliki lambang
keluarga. Tsukesage dikenakan untuk menghadiri upacara minum teh yang
tidak begitu resmi, pesta pernikahan, pesta resmi, atau merayakan tahun
baru.
Komon
Komon adalah kimono santai untuk wanita yang sudah atau belum menikah.
Ciri khas kimono jenis ini adalah motif sederhana dan berukuran
kecil-kecil yang berulang.[3] Komon dikenakan untuk menghadiri pesta
reuni, makan malam, bertemu dengan teman-teman, atau menonton
pertunjukan di gedung.
Tsumugi
Tsumugi
adalah kimono santai untuk dikenakan sehari-hari di rumah oleh wanita
yang sudah atau belum menikah. Walaupun demikian, kimono jenis ini boleh
dikenakan untuk keluar rumah seperti ketika berbelanja dan
berjalan-jalan. Bahan yang dipakai adalah kain hasil tenunan sederhana
dari benang katun atau benang sutra kelas rendah yang tebal dan kasar.
Kimono jenis ini tahan lama, dan dulunya dikenakan untuk bekerja di
ladang.
Yukata
Yukata adalah kimono santai yang dibuat dari kain katun tipis tanpa pelapis untuk kesempatan santai di musim panas.
UZBEKISTAN
Bagian terpenting dari pakaian tradisional cowok Uzbek adalah katun longgar mantel, yang disebut khalat.
khalat berlengan panjang, lutut panjang atau lebih, dan terbuat dari
kain dengan berbagai warna-warni garis-garis. Bagian bawah lengan, tepi
pusat, ehem, dan leher dari mantel yang dijahit bulat dengan dekoratif
kepang, yang dipercaya untuk melindungi seseorang dari kekuatan jahat.
Jahitan celah untuk memudahkan ketika berjalan, menunggang kuda, atau
duduk. Mengenakan mantel dua atau lebih pada waktu yang sama baik umum
di musim dingin dan musim panas, dan memberikan seorang pria prestise
tertentu dan menunjukkan kesejahteraan keluarga. Kemeja tunik putih
dipakai di bawah mantel. Mantel atau baju yang diikat dengan sapu tangan
atau dilipat besar sebuah band. Band ini adalah aksesori penting, dan
bisa terbuat dari kain halus, dihiasi dengan bordir perak rumit,
ditaburi dengan batu dan perak, dengan kantong-kantong kecil untuk
tembakau dan kunci. Celana panjang longgar dipotong tetapi dipersempit
ke bagian bawah dan dimasukkan ke sepatu bot kulit lembut dengan ujung
runcing. Kupluk sedang populer di seluruh Asia Tengah.tubeteika adalah
topi yang terbuat dari beludru atau wol, bersulam indah dengan benang
sutera atau perak. Selama orang bisa menggantungkan topi turban, atau
chalma, dalam warna berbeda. Topi bulu juga dipakai.
Untuk Perempuan Pakaian tradisionalnya terdiri dari tunik, celana, syal,
dan mantel. Panjang, tunik longgar lengan lebar telah mencapai hingga
pergelangan tangan. Celana panjang longgar-cut sering dibuat dari kain
yang sama sebagai tunik, atau keluar dari kain yang saling melengkapi.
Bagian bawah celana itu berkumpul dan dihiasi dengan bordir kepang.
Mantel perempuan mirip dengan khalat laki laki.
Pakaian tradisional Korea disebut Hanbok (Korea Utara menyebut Choson-ot). Hanbok terbagi atas baju bagian atas (Jeogori), celana panjang untuk laki-laki (baji) dan rok wanita (Chima).
Orang Korea berpakaian sesuai dengan status sosial mereka sehingga pakaian merupakan hal penting. Orang-orang dengan status tinggi serta keluarga kerajaan menikmati pakaian yang mewah dan perhiasan-perhiasan yang umumnya tidak bisa dibeli golongan rakyat bawah yang hidup miskin.
Dahulu, Hanbok diklasifikasikan untuk penggunaan sehari-hari, upacara dan peristiwa-peristiwa tertentu. Hanbok untuk upacara dipakai dalam peristiwa formal seperti ulang tahun anak pertama (doljanchi), pernikahan atau upacara kematian.
Saat ini hanbok tidak lagi dipakai dalam kegiatan sehari-hari, namun pada saat-saat tertentu masih digunakan.
KOREA
Pakaian tradisional Korea disebut Hanbok (Korea Utara menyebut Choson-ot). Hanbok terbagi atas baju bagian atas (Jeogori), celana panjang untuk laki-laki (baji) dan rok wanita (Chima).
Orang Korea berpakaian sesuai dengan status sosial mereka sehingga pakaian merupakan hal penting. Orang-orang dengan status tinggi serta keluarga kerajaan menikmati pakaian yang mewah dan perhiasan-perhiasan yang umumnya tidak bisa dibeli golongan rakyat bawah yang hidup miskin.
Dahulu, Hanbok diklasifikasikan untuk penggunaan sehari-hari, upacara dan peristiwa-peristiwa tertentu. Hanbok untuk upacara dipakai dalam peristiwa formal seperti ulang tahun anak pertama (doljanchi), pernikahan atau upacara kematian.
Saat ini hanbok tidak lagi dipakai dalam kegiatan sehari-hari, namun pada saat-saat tertentu masih digunakan.
SKOTLANDIA
Pakaian tradisional Skotlandia
Gaun tradisional Skotlandia ini ditandai dengan penggunaan pola
kotak-kotak dalam berbagai bentuk. Pakaian ini memegang tempat penting
dalam budaya Skotlandia, dan melambangkan luasnya kebudayaan Skotlandia
di seluruh dunia, terutama melalui rok tersebut.
RUSIA
Ouchanka (Rusia)
MEKSIKO
Sombrero (Meksiko)
Sombrero adalah sejenis topi yang berasal dari Meksiko. Sombrero umumnya
memiliki bentuk yang cukup tinggi di kepala dan memiliki tepi yang
luas, memungkinkan pengguna untuk melindungi diri dari matahari. Nama
ini berasal dari bahasa Spanyol yang berarti bayang-bayang yang
tenggelam atau kegelapan.
INDIA
Sari (India)
Sari adalah adalah pakaian tradisional yang dikenakan oleh jutaan wanita
India, yang berasal dari era 100 SM. Sari adalah salah satu kebiasaan
dalam pakaian yang dilestarikan oleh para wanita di India dan tak lekang
oleh waktu. Sari adalah kain yang lebar dengan ukuran sekitar 20 m dan
lebar 5-6 meter. Cara mengenakan sari sangat bervariasi, dan dikenakan
berdasarkan wilayah, kasta, kegiatan, agama, dll.
kostum latvia yang relatif sederhana dan hangat karena iklim yang sangat dingin mereka. Kita melihat banyak pengaruh dalam pakaian nasional mereka, termasuk yang mencerminkan penghuni bersejarah bangsa-bangsa (Polandia, Rusia, Swedia, Jerman)
LATVIA
kostum latvia yang relatif sederhana dan hangat karena iklim yang sangat dingin mereka. Kita melihat banyak pengaruh dalam pakaian nasional mereka, termasuk yang mencerminkan penghuni bersejarah bangsa-bangsa (Polandia, Rusia, Swedia, Jerman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar