"PEDANG SAMURAI" PENINGGALAN JEPANG JAMAN PERANG DUNIA KE 2
Nah, banyak cerita beredar, mengenai "Pedang Samurai" yang ditinggalkan
oleh tentara Jepang pada perang dunia kedua di Indonesia dengan segala
kehebatan mistisnya, putus paku lah, putus kapas lah, khodam gaib lah
...
Jadi daripada pusing, mari kita bahas saja berdasar data dan fakta ...
kalau pedang sakti sampeyan gak ada disini jangan mewek ya, soalnya
berarti itu PALSU.
Mari kita tetapkan parameter dulu :
1. Pedang Jepang peninggalan perang adalah perlengkapan MILITER, yang artinya distandarisasi ... alias issued equipment
gak ada ceritanya serdadu satu kompi bawa bayonet campur gobang campur keris campur kujang ...
demikian pula pedang Jepang ini memiliki ciri khas standar IJA (Imperial Japanese Army) yang distandarisasi
2. Tidak ada satupun yang lentur lebay bisa dibuat sabuk ... heheheheehe ...
3. Terlepas dari mountingnya, yang paling
bernilai dari sebuah pedang jepang adalah BILAHNYA ... Gak ada ceritanya
asahan intan hitam dll dll dll itu semua cerita bohong yang tidak
berdasar.
Mari kita mulai
Pedang militer Jepang pada dikenal sebagai sebagai Gunto (pedang militer) 軍刀
Istilahnya adalah Shin 新(new), Kyu (old), Gunto (military sword), dimana Gun 軍 (military), To 刀 (sword)
Jadi disebutnya Shin Gunto, Kyu Gunto, bukan "Tujuh Bintang", "Sembilan
Keong", "Roll", "Sabuk", "Kumang" (gak jelas apa kumang itu)
Nih pas dipake sama personel Militer Jepang PD2 ...
evolusinya :
JENIS-JENIS MOUNTING (KOSHIRAE)
Era PD 1 dikenal KYU GUNTO (model saber), ini tidak ada di Indonesia,
karena IJA (Imperial Japanese Army) yang ke Indonesia tidak bawa Kyu
Gunto, karena sudah out of date
Angkatan darat meresmikan Gunto baru di tahun Jepang 2594 (tahun 1934) dinamai Tipe 94 atau 九四式軍刀 ( kyūyon-shiki guntō )
Angkatan laut meresmikan Gunto baru di tahun Jepang 2597 (tahun 1937) dinamai Tipe Tachi, atau dikenal dengan KAI GUNTO ( 海軍刀 )
Angkatan Darat merevisi Gunto mereka di tahun Jepang 2598 (tahun 1938) dinamai Tipe 98 atau 九八式軍刀 ( Kyuuhachi-shiki guntō )
Angkatan Darat merevisi Gunto mereka di tahun Jepang 2603 (tahun 1943) dinamai Tipe 03 / Tipe 3
Perhatikan penamaan dan penomorannya ... itu pakai TAHUN JEPANG ... GAK ADA TAHUN MASEHI
Dan hanya ini saja keluarannya ... gak ada lentur lebay, tipe roll, kumang, dan lain-lain
Untuk pedang yang lebih tua ... lihat contoh Nakago (gagang) - perhatikan penulisan tahunnya
Diluar ini masih ada beberapa tipe tidak lazim tapi hanya saya tunjukkan
gambarnya saja, seperti Presentation Sword, Crew Gunto, dll
yang pada dasarnya TIDAK SATUPUN YANG LENTUR
ini contohnya :
Sedikit pengecualian ( tidak akan dibahas
lebih lanjut ), tapi ini menunjukkan bahwa pedang khusus pemberian
kekaisaran Jepang pun tidak LENTUR
Imperial Gift Gunto :
Kita sekarang melihat lebih jauh ke bagian-bagiannya ...
DESKRIPSI KOSHIRAE (mounting gunto) dan nama bagiannya ...
Inget, semua bagian ini HARUS ADA, karena ini kan STANDAR MILITER
dari ujung ke ujung … :
Dibedakan keluaran AD (Shin Gunto) dan AL ... karena AL membuat pedang
mereka sedikit lebih eksklusif dari AD, dan dikenal sebagai KAI GUNTO
(Kaigun = Navy / angkatan laut)
kanan – shin gunto, kiri – kai gunto
Fuchi kashira
Tsuba
Detail tsuba – mengikuti detail tachi kuno
Haikan dan samegane
Ishizuki – ujung sarung pedang
Chuha (pengunci)
Perhatikan, gak ada 9 bintang, 9 gunung, sertifikat, jambul anti api, dll dll
Yang ada jambul … atau lebih tepatnya tali
ornamen atau lazim disebut tassel – merupakan penanda pangkat dibuat
dari sutra dan katun, menentukan pangkat pemilik pedangnya, walau ini
umum dipalsukan.
Tuh gak ada motif obat ajaib, dkk … dan ini TIDAK ANTI API, alias kalo dibakar ya rusak …
Diluar ini masih ada pedang kualitas rendah yang diberikan kepada NCO
... ini yang dipakai para prajurit PETA, dll dll yang aslinya disebut
九五式軍刀 ( Kyuugō-shiki guntō )
Dimana bilah dan mounting adalah kualitas rendah, yang sekedar mirip
saja, gagang dibuat dengan sistem cetak menyerupai ikatan ito pada gunto
asli - inilah pedang "Samurai" asli yang banyak beredar di Indonesia.
Nilah pedang inilah yang memiliki nomor seri, lihat fotonya secara detail ...
Justru bilah / pedang bernomor seri seperti inilah yang bernilai rendah, tidak ada nilainya selain sebagai Relic Militer
Ah ... tentu saja, saya ini orang bodoh, kata penjual "Samurai Sabuk"
... yang pakai kan JENDRAL, bukan kelas rendahan ... barangnya LANGKA …
Cuma ada 8 jendral ngibul katanya …
apa benar sih ?
mari kita lihat :
Ada yang kenal : Jendral Tomoyuki Yamashita ? The Tiger of Malaya, salah satu Jendral Jepang paling terkenal
Orangnya :
Perhatikan yang nempel di pinggangnya ... jadi sabuk nggak ??
Kebetulan sekali, beliau menyerah saat PD2 berakhir dan menyerahkan
pedangnya ke Jendral MacArthur ... pedang ini masih ada sampai sekarang
di West Point Military Museum
Mau tau ??
Sayang sekali West Point Military Museum menyimpan Gunto ini dengan cara
yang salah, dengan mata tajam ke bawah … padahal ini haram dalam
menyimpan sebuah Pedang Jepang
Anyhow, kok gak mirip sama ini ya ??
Pedang Jendral Tomoyuki Yamashita itu adalah SHINGUNTO ... perhatikan berdasar gambar diatas
bilahnya dibuat oleh Fujiwara Kanenaga - dan dimasukkan di Mounting Shin Gunto
Bagaimana dengan jendral angkatan laut ?
Ada yang kenal : Laksamana Muda Tadashi Maeda ?? ( yang rumahnya dipake rapat menyiapkan kemerdekaan Indonesia ) ??
ini fotonya
Ini pedangnya (Kaigunto)
Kok gak lentur ya ??
Lalu bagaimana gambar penguin ? 9 gunung ?? 9 bintang ??
Mari kita bandingkan dengan realnya ...
Ini saya kasih gambar close upnya GUNTO yang pemberian kekaisaran jepang :
Nambah info aja, Gunto PD2 yang Traditional
Made umumnya hamonnya Suguha (lurus), sebuah Shin Gunto asli, show era
berharga antara JPY 500,000 – JPY 1,000,000 untuk kondisi mint (sekitar
50 – 100 juta, dengan kondisi bilah tanpa cacat)
Bandingkan dengan sampah yang ditawarkan dengan harga miliaran ini …
Ada harga ada rupa ?? yang sampe ratusan milyar ??
Pedang Jepang termahal di dunia yang dilelang di Christie's itu laku
seharga 418,000 USD alias gak sampe 4 milyar ... ini sudah statusnya
setara HARTA NEGARA JEPANG ...
di Kaskus banyak contohnya kok
ini loh contoh yang jualan barang asli, Pedang Jepang peninggalan perang dunia kedua :
monggo boleh dibaca komen saya disana
ini loh contoh jualan pedang sabuk dengan harga sejuta (nego pula)
naah ?? ... bagaimana yang di museum ??
Nih, saya fotoin dari Museum Brawijaya, Malang ... di wing sebelah kanan, lemari kayu nomor 3 di samping kanan
Gunto dalam sejarah
Dipakai Kamikaze Squad
Pasukan Jendral Tomoyuki Yamashita yang menyerah
Penyerahan Hong Kong ke Sekutu, Mayor Jendral Okada dan Vice Admiral
Fujita menandatangani persetujuan menyerah tanpa syarat dan menyerahkan
Gunto mereka sebagai tanda menyerah
Perhatikan ... mereka berdua ini jendral, dan Gunto mereka jelas SHIN GUNTO dan KAI GUNTO
Setelah Jepang kalah, pedang-pedang disita oleh Amerika (harus diserahkan), karena dianggap senjata ... dan dimusnahkan T_T
Untung beberapa orang Jepang bangkit dan membela pedang Jepang sebagai
bentuk seni dan identitas Bangsa Jepang ... inilah embrio munculnya
NBTHK
The Rape of Nanking ...
Pembantaian besar-besaran oleh tentara Jepang di Nanking, China ... ini
salah satu kekejaman perang yang luar biasa dan sedikit terdokumentasi,
saya hanya ambil yang berhubungan dengan Gunto :
Headline di koran
"Dua prajurit berlomba siapa yang bisa membunuh 100 orang lebih dulu"
Eksekusi menggunakan Gunto
Super DP, kalo ndak kuat jangan diliat, ini adalah gambar-gambar yang
sangat menggema dalam sejarah sebagai bukti kekejaman tentara Jepang
pada saat PD2, terutama China Occupation ...
Ini adalah foto asli saat seorang wanita china dipenggal dengan gunto
Foto unik dari museum "Rape of Nanking", dimana ini adalah foto asli dan
pedang asli (Gunto yang digunakan dalam eksekusi itu), ditempel di
fotonya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar